Erling Haaland Mati Kutu Saat Manchester City Ditahan Imbang Inter Milan di Liga Champions
Penyerang andalan Manchester City, Erling Haaland, gagal menunjukkan ketajamannya saat timnya ditahan imbang oleh Inter Milan dalam laga Liga Champions yang berlangsung tadi malam. Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, Haaland yang biasanya menjadi ancaman serius di lini depan City, tidak mampu mencetak gol dan terlihat kesulitan menghadapi pertahanan solid Inter Milan. Laga yang berakhir dengan skor 1-1 ini menjadi salah satu penampilan terberat bagi Haaland sejauh musim ini.
Haaland Terisolasi di Lini Depan
Sepanjang pertandingan, Haaland terisolasi dan tidak mendapatkan banyak peluang emas seperti biasanya. Bek-bek Inter Milan, terutama Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi, tampil luar biasa dalam menjaga pergerakan penyerang asal Norwegia tersebut. Mereka berhasil meminimalkan ruang bagi Haaland untuk bergerak dan mengontrol bola, membuatnya kesulitan memberikan dampak nyata di pertandingan ini.
Meski City mendominasi penguasaan bola, Haaland terlihat frustrasi karena minimnya suplai bola dari rekan-rekannya. Kevin De Bruyne dan Phil Foden, yang biasanya menjadi kreator peluang, juga tidak mampu memberikan umpan-umpan matang kepada Haaland yang terus dikawal ketat oleh barisan pertahanan Inter.
Pertahanan Kokoh Inter Milan
Inter Milan datang dengan taktik yang sangat disiplin. Simone Inzaghi, pelatih Inter, menerapkan strategi bertahan yang efektif dan berhasil meredam serangan City, khususnya Haaland. Lini belakang Inter bermain sangat rapat dan disiplin, membuat Haaland nyaris tidak memiliki ruang untuk menciptakan peluang berbahaya. Beberapa kali ia mencoba melepaskan diri dari kawalan, namun pertahanan Inter sangat sulit ditembus.
Penampilan kiper Andre Onana juga menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Haaland tidak bisa mencetak gol. Onana melakukan beberapa penyelamatan penting yang mengagalkan peluang-peluang berbahaya dari City, termasuk sundulan Haaland di babak kedua yang berhasil ditepis dengan sempurna.
Frustrasi di Akhir Laga
Seiring berjalannya waktu, frustrasi mulai terlihat di wajah Haaland. Ketika City mencoba meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, Inter tetap tenang dalam menjaga soliditas pertahanan mereka. Haaland yang biasanya menjadi sosok penentu bagi City di laga-laga besar, kali ini terlihat tidak mampu menemukan celah di pertahanan Inter Milan.
Bagi Haaland, ini menjadi salah satu pertandingan terberatnya sejak bergabung dengan Manchester City. Dalam laga-laga sebelumnya, ia kerap menjadi pahlawan dengan mencetak gol-gol penting, namun kali ini ia gagal memberikan kontribusi yang signifikan. Meski begitu, City tetap berhasil mengamankan satu poin dalam laga tersebut berkat gol Rodri.
Kesimpulan
Penampilan Erling Haaland yang “mati kutu” saat menjamu Inter Milan menjadi bukti bahwa pertahanan Inter sangat disiplin dan sulit ditembus. Haaland, yang biasanya tajam di depan gawang, tidak mampu menunjukkan magisnya dalam laga ini. Bagi Manchester City, hasil imbang ini mungkin terasa mengecewakan, namun bagi Inter Milan, itu adalah hasil positif yang menunjukkan kualitas dan kekuatan pertahanan mereka di kompetisi paling elit di Eropa.
4o