Bernardo Silva Kecam Strategi Parkir Bis Arsenal, Singgung Piala EPL dan UCL
Bintang Manchester City, Bernardo Silva, melemparkan kritikan pedas pada strategi bertahan Arsenal yang dia anggap “parkir bis” saat ke-2 team berjumpa dalam pertandingan panas Liga Inggris semalam. Silva tidak enggan-segan mengutarakan ketakpuasannya pada taktik protektif Arsenal, yang menurut dia mempunyai tujuan untuk cuma meredam gempuran City tanpa coba serang kembali secara efektif.
Dalam laga itu, Arsenal kelihatan semakin banyak bertahan, dengan skema yang benar-benar solid di baris belakang. Manchester City, yang kuasai kepenguasaan bola, berkali-kali coba membedah pertahanan The Gunners, tapi kesusahan tembus barisan pertahanan yang digalang oleh Mikel Arteta.
Bernardo Silva: Arsenal Cuma Bertahan
Sesudah laga, Silva tidak sangsi memberi pandangannya masalah pendekatan Arsenal. “Mereka tiba cuma untuk tetap bertahan. Ini bukanlah sepak bola yang saya harap dari team sebesar Arsenal. Kami bermain untuk menang, tidak untuk duduk ada di belakang dan menanti kesempatan dari kekeliruan musuh,” tutur Silva saat interviu pasca-pertandingan.
Silva merasa frustrasi dengan strategi Arsenal yang condong bertahan keseluruhan. Menurut dia, team sama kelas Arsenal semestinya dapat semakin berani bermain ofensif dan memperlihatkan watak juara. “Saat Anda ada di pucuk, Anda harus bermain seperti team yang ingin raih piala, bukan team yang cuma senang dengan hasilnya seimbang,” tegas pemain dari Portugal itu.
Singgung Arsenal Masalah Piala EPL dan UCL
Tidak stop pada kritikan masalah strategi, Bernardo Silva mengkritik prestasi Arsenal saat raih piala. Dia dengan lembut menyentuh jika Arsenal belum sanggup berkompetisi di tingkat paling tinggi, baik di Premier League atau Liga Champions. Silva memperbandingkan kesuksesan Manchester City yang raih treble musim kemarin, termasuk gelar Liga Champions pertama mereka.
“Kami bermain untuk memenangi piala besar. Lihatlah ketidaksamaan di antara team yang mempunyai mentalitas juara dan yang cuma ingin bertahan. Kami telah raih Premier League dan Liga Champions, kami mengetahui bagaimanakah cara menang. Tersebut ketidaksamaan di antara team yang ingin jadi juara dan team yang belajar,” kata Silva.
Komentar ini terang merujuk pada Arsenal yang, walaupun tampil oke musim kemarin dan berkompetisi ketat di Premier League, belum juga sanggup raih piala besar dalam sekian tahun akhir, khususnya di persaingan Eropa.
Respon dari Arsenal
Sampai sekarang ini, faksi Arsenal atau Mikel Arteta belum memberi tanggapan sah berkaitan kritikan dari Bernardo Silva. Tetapi, strategi bertahan Arsenal kerap kali jadi topik pembicaraan, khususnya dalam beberapa laga besar menantang team seperti Manchester City.
Untuk Arteta, pendekatan protektif mungkin jadi langkah terbaik untuk menahan supremasi City yang mempunyai gempuran mematikan dengan beberapa pemain seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva sendiri. Tetapi, di mata Silva, pendekatan ini tidak menggambarkan tekad sebuah team besar untuk raih gelar.
Ringkasan
Komentar tajam Bernardo Silva masalah strategi “parkir bis” Arsenal menambahkan bumbu panas persaingan di antara ke-2 team. Silva bukan hanya mencela pendekatan bertahan Arsenal, tapi juga menyinggung prestasi mereka saat raih piala besar. Sekarang, pertanyaan yang ada ialah bagaimana Arsenal akan memberi respon kritikan ini dan apa mereka dapat menunjukkan jika mereka ialah team yang bisa berkompetisi di tingkat paling tinggi, baik di Premier League atau Liga Champions.